Wednesday, September 30, 2015

FILM SERIAL MAHABHARATA TPI tahun 90an SAGAR ART

FILM SERIAL MAHABHARATA SAGAR ART sebuah epos besar mahabharata yang dikemas dalam sebuah film serial, mengisahkan tentang perang bharatayudha antara Pandawa dan Kurawa.
Film asli dalam format vcd, dikemas dalam dvd, episode sebanyak 64 episode. kondisi film: kualitas gambar vcd, untuk di putar pada dvd player atau komputer.film sudah dubbing bahasa Indonesia.
Ini yang dulu tayang di TPI tahun 90an.
FORMAT DVD BISA DIPUTAR DI DVD PLAYER, LAPTOP & PC.
13 KEPING DVD
HP. 081236044582 / BBM 75216E76


Friday, January 2, 2015

Ringkasan Percakapan / Wejangan Sri Krishna Kepada Bhisma Yang Agung



Ringkasan Percakapan / Wejangan Sri Krishna Kepada Bhisma Yang Agung
Mahabharata Starplus Episode 221 !!!




Bhisma : Siapapun yang berani mencoba menyerang hastinapura maka aku tetap membunuhnya disini
Sri Krishna : Kau memang benar Bhisma yang agung bukan keahlian mu yang kau tampilkan dalam pertempuran ini  tapi justru kelemahanmu yang kau tunjukkan  jika engkau memang mampu melakukannya bukannya dengan mengambil nyawa dari ahli waris keturunanmu kau sebenarnya bisa tentukan keputusan itu sendiri.
Bhisma : Aku sudah terikat dengan kewajibanku Vasudeva  
Sri Krishna : kewajiban memberikan kebebasan, kewajiban yang mengikatmu dipastikan itu bukan kewajibanmu, tetapi adalah sebuah jerat , sebuah belenggu.
Bhisma : jangan pernah meragukan kewajibanku Vasudeva, di semua kehidupanku tidak sedetikpun aku berlaku tidak adil, untuk memenuhi janji yang pernah aku buat, untuk ayah ku dulu, aku hanya melakukan yang patut di lakukan.
Sri Krishna  : demi kewajibanmu saja kau mau menjerumuskan seluruh dunia ke dalam bahaya, aku tidak mengangap hal ini sebagai suatu karakter yang kuat.  Karakter yang kuat mestinya berjuang untuk semua manusia disetiap saat di dalam hidupnya.  Karakter itu telah TERNODA, bahkan pula KEWAJIBAN mu,
Bhisma : VASUDEVA !!! Kau sudah melewati batas yang kau punya, aku sangat menghormatimu Vasudeva , tapi Engkau tidak punya hak menyebut kewajiban seseorang bahwa itu sudah ternoda , kewajiban adalah kebenaran, oleh karenanya tidak boleh seorang pun dapat mengalahkan ku sekarang, tidak seorang pun,
Sri Krishna  : Aku bisa mengalahkanmu aku bisa mengalahkan mu disetiap saat bisma yang agung  , jangan coba engkau menyulut kemarahanKu. Tidak ada logam yang tidak meleleh dalam Api, tidak ada sumpah, tidak ada kutukan ataupun berkah tidak bisa aku langgar, Engkau tleah menjadi pengalang seluruh manusia dan takdirnya. Jika kau tidak meletakkan senjata mu sekarang. AKU pasti akan membunuhmu BHISMA!!!
SLOKA yadha-yadha hi dharmasya…………….
Sri Krishna  : Aku bahkan tidak membutuhkan senajata apapun untuk membunuhmu Bhisma, Aku bahkan bisa membunuhmu dengan roda dari kereta ini.
Arjuna : MADHAVA!!!
Bhisma; Kenapa tidak satupun anak panah bisa mengenaiMu, Vasudewa
He Sri Krishna  Govinda  Mukunda hari murari…he nata Narayana Vasudewa
Sri Krishna  : Aku bukan Vasudewa Sri Krishna , Aku sekarang bukan Yadava, Aku bahkan bukan manusia, Aku adalah Dewa yang paling utama Bhisma, Aku adalah kebenaran, pengetahuan dan keadilan, kau bertempur atas seijinKu, kau hidup atas persetujuanKu, dan atas persetujuanKu kau mendapatkan kematian
Bhisma : Tolong maafkan aku Vasudewa , aku tidak menyadari dengan wujudMu yang sebenarnya, Kau memang mampu untuk membunuhku, tapi untuk bisa membunuhku, kau bersedia untuk melanggar sumpahMu itu aku pasti sudah membuah kesalahan yang besar , apa kesalahanku itu Vasudewa, katakanlah !
Sri Krishna  : Kesalahamu adalah ketidaktahuanmu Bhisma! Kau tidak pernah mencoba untuk bisa memahami bentuk sejati dari keadilan, bahkan sampai pada kasih sayang yang ada di seluruh dunia, sampai keadilan di masyarakat yang saat ini belum lengkap, tapi kau hanya berpikir tentang keluargamu saja selama ini, kau tidak pernah berpikir tentang seluruh manusia, karena itu seluruh pengorbananmu itu bentuk dari keegoisanmu!
Bhisma : Aku meninggalkan tahtaku untuk menjadi raja, demi janjiku kepada ayahku! Aku bersumpah seumur hidup untuk membujang. Tidak ada motivasi keegoisan disini.
Sri Krishna  : Sumpah untuk terus membujang  dan meninggalkan tahta untuk menjadi raja memang perbuatan yang besar tapi kenapa kau tidak memberikan tanggungjawabmu kepada masyarakat Bhisma yang agung .
Bhisma : Demi menghindari konflik antar bangsa dan menghindarkan perang di Hastina pura demi tahta  dan demi melindungi dinasti  Kuru  dari kesedihan maka aku terpaksa mengambil sumpah ini Vasudewa.
Sri Sri Krishna  : Lihatlah disekelilingmu sekarang Bhisma yang agung! Apa yang terjadi disini, sumpah yang telah kau ambil tidak bisa menghindarkan malapetaka ini. RENUNGKANLAH itu Bhisma yang agung ! kau menganggap SUMPAHmu sebagai KEWAJIBAN , jika memang seperti itu tugasmu lalu kenapa perang besar ini bisa terjadi ? pada kenyataannya keadilan bukanlah pikiran yang sederhana , bukan juga sebuah tradisi saja, keadilan adalah nama dari kehidupan dan kehidupan berubah terus menerus, perubahan adalah karakter dalam kehidupan, dan manusia pun harus bisa menerima perubahan itu sendiri . Kau juga harus menerima perubahan Bhisma yang agung .
Bhisma : Tapi aku telah bertindak dalam setiap langkah dari kehidupan yang ada disekitarku Vasudewa !
Sri Sri Krishna  : Tidak bhisma yang agung, dalamkelahiranmu demi menjaga diri mu akan dampak dari perbuatan, kau belum benar-benar terlibat dalam tindakan yang penting!  Arti dari tindakan dalam mengambil keputusan dan dapat menerima akibat dari perbuatan seseorang. Tapi ketika kau mengambil keputusan Bhisma yang agung ! Apakah penobatan Raja Pandu adalah hasil dari keputusanmu?
“WIdura : Orang yang buta sejak lahir tidak layak menjadi Raja, karena itu aku anjurkan Pandu yang dinobatkan menjadi Raja”
Sri Sri Krishna  : Apakah menikahkan Raja Drstharastra  dan Ratu Gandari adalah keputusanmu?
“Ratu Setyawati  : pada hari baik Asarupya  Pangeran Drstharastra harus menikah dengan Gandari putri dari kerajaan Kandahar :
Sri Sri Krishna  : Kenapa tidak berusaha menghentikan Raja Drstharastra dari melakukan ketidak benaran  Bhsima yang Agung ?
“Sangkuni : Pangeran Duyurdhana telah diserang oleh orang – orang ini dan Anda harus mengukumnya yang mulia! Drstharastra : Hukum Pancung mereka semua! Bhisma : Itu terlalu mengerikan ! Drstharastra : Laksanakan perintahku!
Sri Sri Krishna  : Keputusan permaianan  dadu dan tidak menghentikan penghinaan terhadap Drupadi disana ?
“Drupadi :  Bhisma yang agung kejayaan mu bergema diseluruh wilayah Arya, dan kau putera dari Dewi Gangga! Meskipun kau menyaksikan kebejatan ini ! bagaimana kau bisa diam seperti ini?”
Sri Sri Krishna  Keputusan untuk mengobarkan perang ini !
Bhisma : untuk menenggakkan kebenaran di wilayah Arya kembali harus dengan berperang !
Demi menghentikan ketidak benaran ini tidak hanya berdasarkan kemampuan dan kekuatan saja , tapi kau tidak bisa membuat keputusanmu Bhisma yang agung . kau tetap terikat pada sumpah dan janjimu !
“Bhisma : Aku akan hidup menjadi abdi kebenaran dan menjalankan sumpah  dan kewajiban !”
Sri Sri Krishna  : Dan kau sengaja menjauhkan diri dari tanggung jawab untuk membuat sebuah keputusan !
Bhisma : Apakah mengambil keputusan itu tidak menimbulkan ikatan bagus Vasudewa?
Sri Sri Krishna  : Untuk membebaskan dirimu dari segala ikatan  kau harus mengerti kerja tanpa pamrih! Baru hidupmu dipenuhi dengan kebenaran ! untuk membebaskan dirimu dari ikatan, kenapa kau meninggalkan semuanya , kau harusnya menciptakan hasil perbuatamu, bukannya mengajak seseorang yang menjadi kewajibanmu agar dapat membenarkan tindakanmu untuk bisa melaksanakannya itu akan menghindarkan dari sumpah yang kau buat! Apakah kau tahu yang terdapat di masa depan? Keadaan selalu bisa berubah Bhisma yang agung!  Waktu memang sudah berubah, tetapi kau tetap saja tidak mau meninggalkan sumpahmu! Maka kau pun tidak menerima perubahan sebagai hasil dari semua itu perang inilah yang mulai berkobar!!
Bhisma : Lalu apakah sumpah tidak ada nilainya ?
Sri Sri Krishna  : Memang tidak! Sumpah yang bermanfaat bagi seluruh masyarakat itulah yang bernilai ! tapi bagaimanapun saat sumpah dan keputusan dari seseorang akan berdampak negatif bagi masyarakat maka saat itu juga akan menjadi keharusan untuk melanggar sumpah tersebut Bhisma yang agung ! jika bertempur di pihak  Pandawa adalah keputusan yang tidak bisa kau lakukan pada hari maka paling tidak letakkanlah senjatamu dan terimalah kematian mu disini!
Bhisma : Aku menerimanya Vasudeva ! Kalau aku sudah memperoleh pengetahuan yang diberikan oleh Mu sebelumnya maka banyak kejahatan yang bisa dihindari. Tapi jika tidak dalam kehidupan ini setidaknya dalam kematian pengetahuan yang Kau berikan sangat berguna, mati ditanganMu akan menjadi kehormatan terbesarku. Akhirilah kehidupanku! Aku sudah siap!
Sri Sri Krishna  : Sesuai Permohonanmu Bhisma yang agung.
Arjuna : jangan Madhawa!!!  Engkau sudah bersumpah untuk tidak ikut berperang!
Sri Sri Krishna  : Kini saatnya untuk melanggar sumpahKu Partha! Itu sebabnya Aku melanggar sumpahKu
Arjuna : Tetapi Madhava, seluruh dunia nanti akan mengutukmu,.
Sri Sri Krishna  : dan Aku akan menerimanya nanti . meskipun setelah pertempuran ini Aku nanti menanggung banyak penghinaan dan kutukan, engkaupun tidak menyadarinya nanti . aku tidak akan merasa bahagia maupun sedih . Karenanya saat ini kematian Bhisma yang agung tidak bisa dihindari!
Arjuna : Jangan Madhava!! Berikan aku kesempatan, aku akan memberikan semua kemampuan yang aku punya! Untuk bisa menghalahkan kakekku Bhisma. Tapi tolonglah Madhava, janganlah Kau melakukan dosa besar karena aku. Kalau ini terjadi karena aku maka saat ini juga aku akan mati dihadapanMu Madhava! Berikan aku kesempatan, tolong kabulkan permintaanku Madhava .
Bhisma : Kematianku ini sudah diramalkan di tangan Dewi Amba dari Kasi dan karena alasan itu Dewi Amba lahir sebagai Srikandhi di Bumi ini, biarkanlah dia saja yang berhak membunuhku. Aku berjanji ! aku berjanji kepadaMu  Vasudeva , aku akan menunggunya  dan hari dimana aku berhadapan dengannya nanti di medan perang aku akan melepaskan semua senjata yang aku punya. Sebelum itu terjadi aku akan tetap melindungi pasukan Hastinapura tapi tidak akan ada lagi pasukan yang mati di tanganku ini bukan kewajibanku lagi atau perintah siapapun ini keputusan ku Vasudeva  ! segeralah bawa Srikandhi ke medan perang!

Sekelumit petikan Wejangan Sri Krishna kepada Guru Drona sebelum ajalnya “Mahabharata Starplus”



Sekelumit petikan Wejangan Sri Krishna kepada Guru Drona sebelum ajalnya “Mahabharata Starplus”


Kasih sayang mu kepada anakmu begitu besar bahkan diusia sekarang pun, kebenaran dan ketidak benaran pantas dan tidak pantas engkau telah melupakan semuanya.
Seseorang mungkin dilahirkan dengan kebaikan nirwana, ……….
Jika aku mengatakan bahwa yang terbunuh adalah Aswatama gajah apakah hatimu menjadi tenang, menyenangkan lagi?  Guru Drona!
Jika putramu tidak mati hari ini dia pasti mati esok,  tidak ada yang abadi di dunia ini Guru Drona. Apakah hidupmu tidak memiliki tujuan lain, apakah kekuatan dan kebenaran hanya untuk putramu saja?
Bukan semua ayah mencintai anak anaknya? Vasudeva!
Kalau begitu pikiran kan guru Drona…apakah yang kau berikan sebenarnya….Guru Drona …lalu apa yang benar…apakah kau memberikan kebenaran kepada putramu, apakah kau mengajarkan kebenaran apakah kau memberitahunya tenang menghilangkan ketergantungannya kepada mu? Bisa kau ajarkan membuat keputusan yang benar …jika kau berikan itu putramu tidak akan memusuhi kebenaran dan kau tidak akan berperang pada ketidakbenaran Guru Drona!
“cukup segini ya” eee tonton sendiri filmnya atau order sama saya :v eeee

Apakah kau sedih temanku? Akibat dari peperangan ini?



Apakah kau sedih temanku? Akibat dari peperangan ini? 

Bagaimana aku menjawabnya, penderitaan tubuh lebih  jelas diungkapkan dalam imajinasi dibandingkan dengan kata-kata tapi penderitaan dalam hati tidak mudah dibayangkan ketika tiba waktunya menghadapi kenyataan maka melebihi batas toleransi yang ada, tidak mungkin melihat kebenaran yang ada, seakan akan hidup telah keluar dari diri kita. Ketika kau bilang bahwa semua anak anakku akan dibinasakan. Aku seperti kehilangan seluruh anggota tubuhku ini,  setiap napas ku embuskan seperti rasanya digigit ratusan ular, setiap napas yang keluar terdengar seperti sebuah jeritan.
Govinda kenapa kau tidak menggunakan kekuatan mu untuk mengubah manusia menjadi BAIK? Kau bisa tunjukkan semua orang jalan keadilan
Kekuatan itu tidak akan bisa mengubah jiwa manusia teman ! Jiwa adalah bagian terkecil dari yang kuasa dan kebebasannya tidak terbatas baik dalam memilih jalan keadilan maupun ketidak adilan itu diputuskan oleh jiwa dan tidak ada kekuatan apapun yang dapat mengubah keputusan sang jiwa ini adalah kenyataan yang aneh teman, manusia mungkin bebas tapi mereka tidak berpikir bijaksana mereka tidak berpikir tentang keadilan dan ketidakadilan tapi pada kenyataannya mereka mematuhi orang yang lebih kuat orang yang memiliki kemampuan yang lebih tinggi darinya mereka mematuhinnya dengan membabi buta, Seorang ANAK yang mematuhi AYAHnya, seorang murid yang mematuhi gurunya, dan seorang raja, seorang raja yang dipatuhi oleh rakyatnya itu adalah contohnya. Bahwa ketika seorang raja mengikuti ketidak adilan rakyatnya melangkahi jalan yang sama. Ini adalah waktu yang tepat ketika kesenangan dan kenyamanan menyebabkan munculnya keserakahan pada pihak raja bukannya bertobat dan berkorban, kepuasan dan kesenangan dan memuaskan nafsu dianggap suatu hal yang biasa dan ketika rakyat menyaksikan rajanya menapaki jalan ketidakadilan mereka sendiri berada pada jalan ketidakadilan. pikirkan hal ini teman !
Banyak kerajaan yang tidak memiliki raja yang mengikuti keadilan tidak seorangpun menjadi contoh keadilan bagi rakyatnya, tidak satupun dari mereka.
Tapi kenapa harus dengan penghancuran ini apakah tidak ada jalan lain ? TIDAK TEMAN!
Itulah yang menyedihkan, pohon yang memiliki buah yang pahit haruslah ditebang dan diganti dengan pohon yang berbuah manis. Jika kita memberikan pupuk yang lebih pada pohon yang sama atau dengan memangkas batangnya tidak membuat buahnya menjadi manis. Hubungan masa lalu bangsa ARYA harus diganti dengan sebuah reformasi masa depan yang baru yang tidak bisa dielakkan untuk memurnikan masa depan tersebut jika ada yang tidak murni maka harus dihancurkan. Hari ini dunia ini telah mandi darah dan disucikan. Raja yang tidak suci dan diikuti secara membabi buta  telah dimusnahkan.
Tetapi kenapa kami tidak dimusnahkan GOVINDA? Kami pun memiliki hubungan darah dengan masa lalu untuk hidup !
KAU lahir dari api temanku! Dan kelima suami mu itu adalah anugerah suci , tidak ada diantara kalian yang lahir  yang memiliki ikatan garis leluhur yang ada. Inilah alasan para dewa memberikanmu kelahiran kedewaan, maka dari itu kalian dapat mendirikan dunia yang baru. Yudhistira akan membuat dunia ini mendapatkan keuntungan dan keadilan dari kebenaran dan termasuk pewarisnya yang saat ini hidup dalam kandungan Utari . Meski dia dihabiskan saat dalam kandungan, namun telah diberikan kehidupan yang baru, itu artinya kesuciannya telah dikembalikan . temanku, pengorbanan ini tidak hanya dilakukan oleh mu, keluargamu saja, pengorbanan ini semuanya dilakukan oleh bangsa ARYA. Maka dari itu ingatlah kesedihanmu  dan pikirkan lah kesejahteraan untuk seluruh dunia, pikirkanlah prosesi yang ada diseluruh dunia dan bukan yang lain, dan sekarang lihatlah fajar yang pertama masa depan yang baru  yang sudah ditunggu kedatangannya oleh semua orang.

JUAL MAHABHARATA ANTV DUBBING 1 - 267

TELAH TERSEDIA
MAHABHARATA ANTV DUBBING 1 - 267 EPISODE TAMAT
BERMINAT !
ORDER : HP. 081236044582 / 75216E76
TERSEDIA FORMAT
MKV = HD
MPG/VCD/DVD
DVD DATA

Thursday, November 13, 2014

Mahabharata ANTV Dubbing


















Mahabharata Edisi Asli ini lebih dari sekadar epik,  ini adalah roman, yang menceritakan kisah laki-laki dan perempuan heroik serta beberapa tokoh luar biasa. Karya ini mengandung seni sastra dalam dirinya sendiri dan rahasia hidup sejati: filsafat sosial dan hubungan etik, serta pemikiran pokok tentang masalah-masalah manusia yang sulit dicari padanannya. Bahkan melebihi segalanya, kisah ini menyimpan inti cerita dalam Bhagavad Gita, yang merupakan tulisan yang sangat tinggi budinya dan hikayat terbesar di mana cerita akan mencapai klimaks dalam kisah perwahyuan yang menakjubkan dalam The Eleventh Canto. Keistimewaan lain Mahabharata Edisi Asli adalah ditulis oleh C. Rajagopalachari, yang sudah diakui secara luas akan dedikasi, kredibilitas, dan mutu karyanya (penelitiannya) setiap kali menghadirkan epos-epos besar ke dalam sebuah buku edisi asli.Sebagaimana terbukti pada karya sebelumnya, Ramayana, yang berhasil menyedot perhatian segenap kalangan peminat ajaran-ajaran besar dalam epos mencengangkan tersebut.Buku Mahabharata Edisi Asli ini sangat layak untuk Anda koleksi, pelajari nilai-nilai luhurnya, sebagai pedoman hidup mencapai kearifan sejati di masa yang akan datang.